Tips merawat behel & Tips gigi sehat







Tips Merawat Gigi Ber-Behel

Behel atau juga dibilang brekets/Braces (sebetulnya brekets adalah nama karet yang menempel pada besi yang menempel pada gigi kita), adalah salah satu bentuk perawatan gigi, biasanya siapa saja yang merasa perlu merapikan giginya akan disarankan untuk perawatan menggunakan kawat gigi, dari yang lepasan atau cekat/permanen yang sering di sebut BEHEL.
Saya sendiri saat ini dalam perawatan menggunakan Behel, meskipun belum mencapai setahun, tapi rasanya ingin membagikan pengalaman dan sedikit info buat siapa saja yang berencana atau sedang melakukan perawatan dengan BEHEL (terutama buat pemula, ckcckckckck)

Penggunaan awal behel
Banyak yang bilang Pasang behel bisa bikin kurus, males makan, sering sariawan.
Sebenarnya penderitaan yang akan dirasakan amat sangat cuma 2 minggu pertama kok krn mulut ga terbiasa dengan benda asing di gigi kita, jadi bisa timbul sariawan. Tapi bisa disiasati dengan wax ortho (berupa lilin untuk menutupi bagian yang tajam) atau salep yang namanya Salcoceryl (dioleskan pada bagian sariawan atau luka yang diakibatkan gesekan besi pada ruang mulut kita).
Tapi yang perlu diingat, kalo lagi sariawan jangan banyak menggunakan Albothyl, karena obat tersebut akan membuat kulit mulut kita melepuh dan mematikan syaraf kecil kita, bayangkan kalo dipake dalam jangka waktu lama?? ga mau kan mulut kita nati rasa?? mending pake yang aman aja...
Untuk masalah males makan itu karena pada saat gigi ditarik pasti rasanya ngilu2 kalo gigit sesuatu, terutama di awal2 kontrol. Tapi setelah beberapa hari pasti udah ga lagi, apalagi makanannya enak lupa deh kalo pake behel (hihihi…, dasar emang lupa sama sakit klo nemu yang enak ;p), tapi ya sebetulnya sih, gw salah satu orang yang terkena imbas turun beray badan akibat Behel, tapi no matter kok, yang penting sehat dan gigi lebih rapi, iya ga?? ;)
Biar Behel kita awet hindari makanan yang keras-keras seperti kacang ,wortel mentah, batu, kayu (loh loh salah ya hehehe..) Kalo makan juga sebaiknya dipotong terlebih dahulu, jangan memotongnya pake gigi kita soalnya behel kita bisa lepas sebelum waktunya atau breketsnya copot, duhh ga asik kan klo salah satu karetnya copot???
Kenapa sih repot amat yah??? ya secara behel ga bisa dipakai lagi kalo uda dicopot karena uda ada lemnya, jadi harus diganti baru. Kadang ada dokter yang baik yang ga mencharge biaya tambahan dengan copotnya behel, tapi ada juga yang mencharge biaya lumayan.. Sayang khan…

Sikat Gigi Khusus & Pasta Gigi
Sikat gigi yang dipakai khusus untuk orthodontik, bentuknya kecil, bulu sikatnya halus, dan ada bagian bolong di tengahnya untuk space Behelnya (makanya klo mau berencana nginep2 di tempat temen, jangan lupa selalu dibawa, soalnya sikat gigi ini ga dijual di warung2 biasa, kan malah repot kalo ga sikat gigi), Sebetulnya klo dipaksain bisa aja pake sikat gigi biasa, tapi kebanyakan sikat gigi biasa, sikatnya kasar dan ga cocok buat teksture Behel kita, jadi bisa2 sikat/bulunya nyangkut di Behel kita..iihhhh ga mau khan…??
Selain itu ada sikat tambahan untuk sela2 gigi, bentuknya seperti sikat pembersih botol cuma ukurannya mini banget. Sikat ini juga ga kalah penting, karena orang yang pake behel biasanya terbentuknya karang gigi menjadi lebih cepat. Nah, klo lagi kontrol ke dokter, jangn lupa ni sikat kecilnya di bawa, biasanya pas Brekets lagi dilepas, kita bisa leluasa gosok gigi, biasanya beberapa dokter ngasih waktu untuk gosok gigi pake sikat kecil itu..atau klo ngga, ya kita minta waktu aja bentar buat sikat gigi, mumpung gigi kita ga ada kawatnya, cuma besi doank....
Disarankan juga pakai dental floss jika perlu.
Untuk pasta gigi yang dipakai sebaiknya yang mengandung Baking Soda dan Perlindungan ekstra terhadap gigi berlubang . Pokoknya pilih yang komplit deh biar lebih bersih, ga cepet bolong, dan ga ada karang gigi lagi…



Lama Perawatan dengan Behel
Lama perawatan tergantung ringan atau berat kasus, bisa sekitar 1 hingga 2 tahun. Dengan catatan pasien rajin melakukan kunjungan 3 minggu - 4 minggu sekali.
Sebaiknya untuk perawatan behel dilakukan oleh ahlinya.




 " TIPS MERAWAT GIGI PALSU "

( LEPAS PASANG MAU PUN PERMANEN )
 

Gigi palsu dibutuhkan untuk untuk melengkapi gigi anda yang sudah ompong atau rusak. Gigi palsu juga berfungsi untuk menggantikan fungsi gigi Anda yang sudah ompong tersebut. Gigi palsu sebaiknya dirawat dengan tepat, sehingga awet dan tetap bersih.

Berikut ini adalah beberapa tips merawat gigi palsu.

1. Membersihkan gigi palsu setiap hari agar kesehatan mulut tetap bersih dengan cara membilas dan menyikat gigi dengan sikat gigi khusus berbulu lembut.

2. Gunakan air hangat-hangat kuku atau cairan pembersih gigi tiruan untuk menyimpan gigi palsu agar tidak kering.

3. Taruhlah gigi palsu di atas handuk atau mangkuk berisi air untuk menghindari resiko jatuh dan terputus

4. Gigi palsu sebaiknya diganti setiap lima tahun agar fungsinya tetap terjaga.

5. Periksa kondisi gusi pada saat memasukkan atau memasang gigi palsu ke dalam mulut. Dan pastikan gusi Anda dalam keadaan sehat

6. Jika gigi palsu kurang pas di mulut, sebaiknya diskusikan dengan dokter gigi Anda. Gigi palsu yang baru membuthkan waktu agar pas didalam mulut Anda

Dengan perawatan gigi palsu yang tepat, kesehatan mulut akan selalu terjaga





"GUSI BERDARAH DI SAAT MENYIKAT GIGI"

Apa yang akan anda lakukan ???.....

Seringkali pasien banyak yang mengeluhkan gusinya mengeluarkan darah, terutama ketika menyikat gigi. Ada dari mereka yang khawatir, ada pula yang tidak ambil pusing. Lantas, apakah hal ini berbahaya?

Gusi berdarah sebenarnya merupakan tanda bahwa gusi kita sedang mengalami proses peradangan dan membutuhkan perawatan. Radang gusi atau istilahnya gingivitis paling sering disebabkan oleh adanya iritasi dari plak, yaitu suatu substansi lunak yang merupakan kumpulan dari bakteri rongga mulut, bersifat lengket dan tidak berwarna.

Plak yang tidak dibersihkan selain dapat menimbulkan lubang gigi, dia juga dapat mengeras menjadi karang gigi yang memiliki pemukaan kasar sehingga mempermudah plak lain untuk menempel di permukaannya. Sehingga karang gigi memiliki kecenderungan untuk bertambah tebal. Hal ini dapat memperparah proses peradangan gusi yang sudah terjadi.

Apa tanda-tanda dari gusi yang meradang?
Plak dapat menghasilkan suatu toksin atau racun yang dapat menyebabkan gusi menjadi meradang. Tanda awal dari gusi yang meradang adalah:
1. Perubahan warna gusi menjadi merah menyala.
2. Gusi membengkak.
3. Perubahan konsistensi gusi dari yang tadinya kenyal menjadi lunak.
4. Rasa nyeri atau tidak nyaman ketika mengunyah makanan juga dapat terjadi ketika gusi meradang.
5. Gigi mengalami kegoyangan, bila sudah parah gigi dapat copot/lepas.
6. Bau mulut.
7. Gusi menjadi mudah berdarah terutama ketika menyikat gigi.

Jadi, berbahayakah bila gusi berdarah tidak dirawat?
Peradangan gusi sendiri sebenarnya dapat menimbulkan berbagai masalah, salah satunya dari kondisi gusi tersebut yang mudah berdarah. Perdarahan dari gusi ini dapat berlangsung terus selama penderitanya tidak mau melakukan perawatan dan tidak mau menjaga kebersihan rongga mulutnya.

Perdarahan yang berlangsung kronis dan terus-menerus ini dapat menimbulkan masalah kesehatan lain seperti anemia atau biasa disebut dengan istilah kurang darah. Tentu kita semua tahu bahwa anemia merupakan suatu kondisi kesehatan yang perlu mendapat penanganan intensif. Apabila kondisi ini dialami oleh ibu hamil, tentu kondisi ini akan menganggu proses perkembangan kehamilannya.

Lantas, apa yang harus dilakukan bila gusi meradang?
Cara mencegah dan mengatasi kondisi radang gusi adalah dengan menjaga kebersihan rongga mulut. Langkah-langkah yang dapat Anda lakukan diantaranya:

1. Yang pertama harus dilakukan adalah memeriksakan diri ke dokter gigi.
Biasanya, gusi yang meradang selalu disertai oleh kondisi rongga mulut yang kotor yang merupakan pemicu dari kondisi peradangan. Yang akan dilakukan dokter gigi adalah pembersihan gigi dengan perawatan skeling, yaitu perawatan pembersihan plak dan karang gigi. Pembersihan plak sebenarnya dapat dilakukan sendiri di rumah dengan sikat gigi. Namun, untuk pembersihan karang gigi hanya dapat dilakukan di dokter gigi menggunakan alat khusus karena karang gigi tidak dapat hilang dengan proses penyikatan gigi.

2. Perawatan di rumah.
Setelah rongga mulut dibersihkan oleh dokter gigi, hal penting yang selanjutnya dilakukan adalah memelihara kebersihannya. Sikat gigi 2 kali sehari dengan cara yang tepat, pagi setelah sarapan dan terutama malam sebelum tidur. Karena ketika kita tidur, proses pengrusakan jaringan (pembentukan lubang gigi, iritasi gusi) oleh bakteri berlangsung lebih progresif.

Selain menyikat gigi, flossing atau membersihkan sela gigi dengan benang gigi juga dianjurkan. Penggunaan obat kumur, terutama obat kumur dengan kandungan aktif chlorhexidine gloconate juga dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan gusi yang meradang. Obat kumur ini biasanya dapat digunakan antara seminggu sampai dua minggu setelah perawatan skeling di dokter gigi.

3. Makan sehat.
Makan makanan yang bernutrisi untuk menjaga kesehatan gusi dan jaringan pendukung gigi lainnya. Khususnya buah-buahan yang mengandung vitamin C untuk membantu pembentukan jaringan gusi yang sehat.

4. Hindari kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok dapat menghambat proses penyembuhan gusi yang meradang.
   "10 CARA GIGI PUTIH & SEHAT "


Memiliki gigi putih membuat senyum akan semakin menawan. Namun gigi ternyata tidak cukup putih, tetapi juga harus sehat. Jadi coba simak cara mudah memiliki gigi putih dan sehat


Makanan dan minumanSetelah minum teh, kopi, soda, atau merokok, segera bersihkan gigi atau makan apel demi mencegah noda yang tertinggal. Selain itu, jangan malas makan buah-buahan kaya vitamin A dan C serta produk susu untuk menyehatkan gigi.

Mengganti sikat gigiJangan malas mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali. Sebab di sana ada banyak bakteri yang berkuman. Jika Anda tidak menggantinya, bakteri akan menyerang gigi dan kesehatan mulut.

Membersihkan lidah
Selain gigi, lidah pun perlu dibersihkan. Anda bisa menggosoknya dengan pelan atau menggunakan obat kumur agar bakteri jahat juga ikut hilang dari mulut.

Makanan pembersih gigiBuah apel adalah salah satu makanan yang membantu Anda membersihkan gigi. Selain itu, ada pula wortel mentah, seledri, dan popcorn tawar. Jangan ragu mengonsumsi makanan tersebut jika Anda tidak sempat gosok gigi setelah makan.

Cuka apelTidak punya obat kumur pembersih mulut? Kumur saja dengan air cuka. Fungsinya adalah menghilangkan noda, memutihkan, dan membunuh bakteri yang ada di mulut sekaligus gusi.

Baking sodaSeminggu sekali, cobalah untuk menggosok gigi dengan baking soda. Alternatif lain adalah garam. Cara ini dilakukan untuk menghilangkan dan memutihkan gigi Anda.

Napas segarLantas bagaimana cara agar napas tetap segar? Cobalah untuk banyak minum air putih. Sebab dehidrasi adalah salah satu penyebab bau mulut tidak segar. Selain itu, gigi berlubang juga biasanya jadi biang bau mulut.

Dental flossBenang gigi atau dental floss adalah alat lain yang bisa digunakan untuk membersihkan gigi. Latih diri Anda menggunakan benang gigi sambil menutup mata, agar Anda bisa memanfaatkannya di mana saja meskipun tidak ada cermin.

Sebelum dan sesudah tidurDua waktu tersebut adalah saat yang tepat untuk menggosok gigi. Kemudian menggosok gigi setelah makan juga dianjurkan. Namun tunggu 30-60 menit setelah makan jika ingin menggosok gigi untuk melindungi email gigi.

LipstikBagi wanita, agar gigi tampak lebih cerah, sebaiknya gunakan lipstik dengan warna coral sedang atau merah terang. Temukan warna yang cocok agar gigi terlihat putih saat Anda tersenyum.
Itulah berbagai cara mudah untuk memiliki gigi putih dan sehat. Selamat mencoba!
" TIPS MENGHILANG KAN SAKIT GIGI"
1. Berkumur
Mengulum air, dan mengumurnya sekuat tenaga. Gunakan cara berkumur membersihkan sisa makanan yang masuk ke celah gigi, dapat menghilangkan rasa sakit. Jika tidak efektif, bisa menggunakan benang gigi untuk membuangnya. Namun, jangan sampai merusak gusi.

2. Membius menghentikan rasa sakit
Kulum secukupnya minuman beralkohol tinggi, membius gigi dan gusi dapat meredakan sakit.

3. Mengemam lidah buaya
Seiris kecil lidah buaya, buang kulitnya, isi yang bercairan kental dikemam pada tempat yang sakit, 2-4 jam kemudian dapat menghentikan rasa sakit.

4. Kumur air garam
Setelah makan dan sebelum tidur, masukkan satu sendok teh garam ke dalam air hangat kurang lebih 230 ml, setelah melarut gunakanlah untuk mengumur. Jangan ditelan.

5. Mengurut tangan
Ambil sepotong es, gosokkan di sekitar huruf V yang terdapat di antara ibu jari dan jari telunjuk. Dan secara perlahan apitkan potongan es pada bagian tersebut selama 5-7 menit. Dengan demikian, dapat menghentikan 50% rasa sakit.

6. Minum obat antibiotik
Seperti misalnya Amoxilin dsb., setiap 6-8 jam minum satu tablet.


"TIPS MENGOBATI SAKIT GIGI BERLUBANG" 
10 Cara Mengobati Sakit Gigi yang Berlubang 
1. Es batu
Es batu dapat membantu meringankan sakit gigi, caranya ambil sepotong kecil es batu dan letakkan diantara jari telunjuk dan ibu jari. Pijat perlahan di bagian tersebut, rasakan perlahan rasa sakit itu mulai akan hilang. Pemijatan nyaman oleh si es balok menyentuh sel-sel syaraf yang terdapat di sekitar ibu jari dan telunjuk. Pemijatan yang dilakukan si es balok langsung ke pusat syaraf, sehingga 60 - 90% rasa sakit yang Anda rasakan cepat menghilang. Lebih aman daripada obat pereda sakit kimia.

2. Bawang putih
Potong halus si bawang putih (1 siung bawang putih), kemudian taburkan sedikit garam. Kunyah di daerah yang sakit dan tak lama kemudian rasa sakit di gigi Anda akan menghilang perlahan. Anda juga boleh menggunakannya sebagai terapi untuk memperkuat struktur tulang gigi Anda.

3. Bawang Merah
Bukan hanya si bawang putih saja, karena si bawang merah juga tidak ketinggalan untuk meringankan rasa sakit gigi Anda, hehe kayak cerita anak aja... Kandungan enzim dalam bawang merah dapat membantu membunuh kuman-kuman jahat di dalam mulut. Jadi Anda akan memperoleh manfaat lain dengan menggunakan bawang merah ini. Mengatasi sakit gigi sekaligus membasmi kuman, double jadi manfaatnya.

4. Jeruk Nipis
Peras sari jeruk nipis, pulaskan pada bagian gigi yang sakit sesendok demi sesendok setiap 10 menit sampai sari jeruk tersebut habis. Selain kaya akan vitamin C, sari jeruk tersebut juga berfungsi sebagai pereda sakit gigi Anda.

5. Minyak Cengkeh
Anda mungkin tahu bahwa cengkeh adalah salah satu komposisi penyusun rokok. Namun berbeda dengan fungsi cengkeh pada rokok, sari minyak cengkeh sangat manjur untuk menyelamatkan gigi Anda dari serangan rasa ngilu. Caranya mudah, oleskan minyak cengkeh pada gigi Anda dengan bantuan kapas.

6. Garam
Dibalik rasa asin garam, kandungan yodium yang tinggi juga meringankan ngilu gigi. Caranya mudah, taburkan garam dalam segelas air mineral hangat. Aduk kemudian gunakan sebagai sarana mouthwash. berkumurlah setidaknya sampai Anda merasa cukup nyaman dan tak terlalu tersiksa oleh rasa sakit gigi. Tidak dianjurkan langsung memakan garam, karena selain pasti asin banget, juga malah kurang menyebar di sela-sela gigi.

7. Tepung Lada
Jagalah kebersihan gigi dengan tepung lada, gunakan sedikit tepung lada dengan 1/4 sendok teh garam. Jika digunakan secara teratur setiap hari bisa mencegah gigi berlubang, nafas bau, gusi berdarah, sakit gusi, dan sakit gigi. Untuk meredakan sakit gigi, Anda bisa menempatkan campuran tepung lada dan minyak cengkeh ke dalam lubang gigi. Gigi sensitif pun bisa diatasi dengan cara yang sama.

8. Cabai Hijau
Tempelkan pada gigi yang sakit cabai hijau secukupnya yang dipotong ujungnya sedikit kemudian dibakar. Setelah panas, cabai ditempelkan pada bagian gigi yang sakit. Gunakan secara teratur 2 kali sehari.

9. Avokad dan Daun Kembang Sore
Keringkan/sangrai 1 biji avokad, lalu haluskan sampai menjadi bubuk. Setelah itu masukkan bubuk biji avokad ke gigi yang berlubang, kemudian tutup dengan kapas. Anda juga bisa menggunakan daun kembang sore. Ambil beberapa daun, rebus hingga matang dengan air. Tiriskan lalu diminum sambil dikumur.

10. Belimbing Wuluh
Ambil beberapa buah belimbing wuluh. Cuci bersih, makanlah dengan menggunakan garam. Kunyah dengan menggunakan gigi yang sakit
"TIPS MERAWAT GIGI SENSITIF "


Gigi menjadi sensitif ketika lapisan terluarnya yakni enamel mengalami penipisan. Akibatnya, lapisan dentin yang berhubungan langsung dengan serabut saraf akan bersinggungan dengan rangsang tajam dari makanan atau minuman yang rasa atau suhunya ekstrem.

Karena kondisinya tidak sama dengan gigi yang sehat, perlakuan dan perawatannya juga harus dibedakan. Misalnya kalau pada gigi sehat bisa lebih leluasa memilih tekstur sikat gigi yang disukai, pada gigi sensitif haris dipilih yang benar-benar lembut.
 
Berikut ini perawatan untuk gigi sensitif


1. Gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif 2 kali sehari secara teratur
2. Menyikat gigi dengan tekanan yang ringan, menggunakan bulu sikat yang lembut
3. Kurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam secara berlebihan.




CARA ALAMI MRNGHILANG KAN 
KARANG GIGI 

Cara alami menghilang kan karang gigi
 
Karang gigi adalah endapan keras yang bewarna putih kekuningan sampai hijau kehitaman. Bahan tersebut menempel di permukaan gigi, tambalan, maupun gigi palsu. Karang gigi terbentuk dari plak pada permukaan gigi yang mengalami mineralisasi sehingga menjadi endapan keras yang sulit di bersihkan. Hampir sebagian besar orang memiliki karang gigi di mulutnya dengan tingkat keparahan yang berbeda. 
Sampai saat ini karang gigi merupakan penyebab kedua terbesar hilangnya gigi setelah karies (gigi berlubang). Karang gigi menjadi tempat melekatnya bakteri. Akibatnya timbul berbagai penyakit gusi, misalnya radang gusi (gingivitis). Tandanya gusi berwarna merah mengkilat, licin, agak bengkak dan sering berdarah bila disentuh atau saat menggosok gigi.

Radang gusi yang tidak dirawat akan menyebar ke jaringan penyangga gisi lain(periodontitis). Bila sudah tahap itu akan muncul rasa nyeri dan tidak nyaman saat mengigit, lantas gigi goyah. Jika dibiarkan akhirnya gigi lepas sendiri. Akibat lain yang paling menggangu penderita adalah timbulnya bau mulut yang kurang sedap.

PENYEBAB KARANG GIGI

Karang gigi timbul karena sisa makanan yang tidak di bersihkan. Akibatnya sisa makanan ini bercampur dengan bakteri dan membentuk plak putih yang menempel. Jika sudah timbul plak putih pada gigi maka jika tidak di bersihkan akan bercampur dengan air ludah yang mengandung mineral sehingga terjadi proses mineralisasi.

Jika tetap diabaikan sehingga menimbulkan karang gigi ini. Sehingga permukaan gigi menjadi kasar dan menjadi tempat menempelnya plak. Pada karang gigi yang semakin menebal akan menjadi sarang kuman.

Menurut penelitian oleh beberapa pakar kesehatan dunia, masalah karang gigi ini dapat memicu terjadinya penyakit jantung. Meskipun hanya sebatas penelitian awal yang belum terbukti kebenarannya, namun para spesialis gigi Indonesia yakin bahwa karang gigi dapat memicu penyakit jantung karena alasan diatas. Karena karang gigi yang parah akan membuat bakteri dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan system kekebalan tubuh terganggu.

CARA MENGATASI KARANG GIGI SECARA ALAMI

1. Menyikat gigi dengan benar minimal dua kali sehari.
Bagian gusi juga mesti kita bersihkan. Gusi bagian atas dengan menggosoknya ke arah atas ke bawah, sedangkan untuk gusi rahang bawah dari arah bawah ke atas.

2. Biji asam kawak bisa kita gunakan untuk menghilangkan karang gigi.
Caranya sangrai biji asam kawak, kemudian haluskan dengan cara diblender atau ditumbuk. Bubuk dari biji asam kawak bisa kita gunakan untuk menggosok karang gigi dengan bantuan sikat gigi atau kapas.

3. Cengkeh juga bisa kita gunakan untuk membersihkan karang gigi.
Siapkan cengkeh sebanyak 7 buah. Tumbuk halus dan hasilnya kita gunakan untuk menggosok karang gigi. Bubuk cengkeh ini bisa pula kita gunakan untuk berkumur.

4. Konsumsi buah apel
Mengonsumsi buah apel tanpa dikupas kulitnya juga akan membantu membersihkan gigi dari karang gigi. Selain manfaat dari kandungan gizinya, sekaligus menjaga gigi dari plak. Tentu saja ini mesti kita lakukan secara rutin.

CARA MEMBERSIHAN KARANG GIGI

Pembersihan karang gigi ini tergolong tidak mudah, karena penyikatan sekeras apapun tidak akan menghilangkannya. Pembersihan karang gigi harus dilakukan secara professional, yakni mengunakan alat kedokteran gigi. Dokter gigi akan menggunakan alat pembersih karang gigi yaitu dengan scaler sehingga gigi akan menjadi bersih kembali. Harga atau biaya membersihkan karang gigi dengan alat ini bisa dikatakan lumayan mahal.

Setelah dilakukan pembersihan, gigi harus tetap dirawat untuk mencegah timbulnya kembali karang gigi. Pencegahan dapat dilakukan dengan menggosok gigi secara teratur setelah makan pagi dan menjelang tidur malam.

Sebaiknya dilakukan kontrol rutin ke dokter gigi dalam waktu enam bulan sekali untuk membersihkan karang gigi.

 Demikian tips perawatan gigi semoga bermanfaat buat anda semua



WE SERVING YOU FOR BEAUTIFUL & HEALTY SMILE......


                                                 by luna salon behel 

1 komentar:

  1. ternyata menggunakan gigi behel agak ribet juga ya cara merawatnya. mungkin itu konsekuensinya karena kalau tidak ekstra merawatnya, kotoran lebih mudah menempel.
    cara mengeluarkan ulat gigi

    BalasHapus